Pages

Monday, December 5, 2011

Begini Awalnya

Yah, semuanya bermula dari galau... Bahkan kalau saya boleh bilang, semua hal hebat di dunia ini berawal dari kegalauan. Newton menemukan teori gravitasi akibat kegalauannya ketika melihat apel yang jatuh ke tanah. Karya-karya sastra Naguib Mahfouz yang luar biasa lahir karena galau tentang perdamaian Mesir ketika itu. Perjuangan Soe Hok Gie bermula dari kegalauannya melihat pemerintahan Indonesia yang amburadul di masanya. Bahkan, Tuhan menciptakan Siti Hawa ketika Adam merasa galau hidup sendirian di dalam surga.

Begitu pula tulisan ini, bermula dari sebuah perasaan galau yang luar biasa...

Kalau anda pernah baca buku Personality Plus karangan Florence Littauer, anda tentu paham istilah ini; melankolis, atau mungkin anda adalah salah satu pemilik kepribadian melankolis. Ya, melankolis adalah salah satu jenis kepribadian dari empat kepribadian Sanguinis, Koleris, Melankolis, dan Plegmatis. Kalau dipelajari lebih jauh mungkin tipe kepribadian inilah yang paling rutin menderita kegalauan, karena sejak lahir para pemilik watak ini oleh Tuhan dianugerahi sifat pemikir, analistis, sensitif, perfeksionis, introvert, dan pendendam. Kasihan sekali...

Kehidupan sosial orang-orang melankolis tidak begitu populer, tidak menarik, lebih sering menarik diri dan sangat introvert. Tak jarang banyak orang yang tidak bisa mengerti jalan pikiran mereka, padahal kalau ditilik lebih lanjut, mereka punya banyak pemikiran tentang hal-hal kecil yang mungkin orang lain terlalu sibuk untuk peduli. Oh iya, saya ingin mengutip kalimat Jonathan Rauch, seorang penulis, "Introverts are minority in population, but majority of gifted person." Banyak sekali contoh orang-orang melankolis yang namanya mendunia, misalnya Mahatma Gandhi, Albert Einstein, Bill Gates, Julia Roberts, J.K. Rowling, dan Michael Jordan. Tetapi bukan berarti jenis kepribadian yang lainnya tidak bisa menjadi orang-orang hebat seperti mereka, karena banyak juga contoh-contoh orang sanguinis, koleris, dan plegmatis yang juga mendunia karena retorikanya, kepemimpinannya, dan kontribusinya untuk dunia.

Tulisan-tulisan berikutnya di blog ini adalah cerita dan opini pribadi saya, seorang galau yang ingin bercerita seadanya kepada anda. Sekedar ingin berbagi sisi lain kehidupan orang-orang melankolis, semoga menginspirasi...

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More